Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atas perintah sejumlah instansi terkait, seluruh tenda tempat pengungsian korban banjir banjir Kampung Pulo di Jalan Jatinegara Barat akhirnya dibongkar.
Sebagian warga Kampung Pulo, Jakarta Timur yang saat ini masih mengungsi terpaksa harus menginap di emperan toko. Sebab, tenda pengungsian yang sebelumnya didirikan di ruas Jalan Jatinegara Barat, kini sudah dibongkar.
Selain tenda, posko pengungsian di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur pun sudah bersih tak ada lagi korban pengungsi banjir.
"Semuanya sudah disuruh kembali ke rumah. Camat, lurah dan polisi mengimbau untuk meninggalkan posko. Supaya mereka bersih-bersih. Jadi mereka pulang," kata Jek salah seorang warga RW 3 Kampung Pulo, Minggu (9/2/2014).
Siang ini, sebagian besar kios dan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat itu kini muli buka kembali. Namun, malam nanti warga yang rumahnya masih terendam air dan lumpur resah akan tempat peraduan. Tak sedikit dari mereka menggelar tikar untuk tidur atau sekadar merebahkan badan.
Menurutnya, air yang masuk ke tenda pengungsian itu membuat warga tidak bisa beristirahat, bahkan banyak ibu-ibu yang tidak tidur karena alasnya basah terkena air hujan.
"Anak-anak, ibu-ibu juga terpaksa duduk, tidak bisa tidur, karena lantainya basah," lanjutnyua.
Jek menyebutkan, meskipun kebutuhan logistik terpenuhi, tetapi masih kekurangan air bersih.