Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Akibat diterjang banjir selama tiga pekan, sebanyak kurang lebih 500 rumah yang berada di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur, rusak.
Alhasil, beberapa warga kini tidak bisa menempati rumahnya lagi. Mereka pun terpaksa tinggal di emperan toko Jalan Jatinegara Barat.
Pantauan Warta Kota, Senin (10/2/2014), rumah-rumah tersebut rata-rata berdiri menggunakan bahan semi permanen.
Dinding rumah banyak yang hanya menggunakan triplek maupun seng. Begitu juga dengan jendela yang dibuat seadanya menggunakan kayu. Khususnya, untuk bangunan yang berada di lantai dua.
Karena itu, tampak kerusakan terjadi kebanyakan pada rumah-rumah semi permanen khususnya yang berada tepat di bantaran Kali Ciliwung.
Kerusakan banyak terjadi di pintu yang jebol bahkan hanyut terbawa arus banjir. Tak hanya itu, dinding dan atapnya juga banyak yang jebol.
Bahkan, di beberapa rumah lainnya, ada yang ditinggal pergi penghuninya. Lumpur setinggi 50 cm pun tampak memenuhi rumah tersebut. Termasuk dengan sampah-sampah yang menumpuk.