"Korban akhirnya sadar sudah tertipu dan melapor," ujarnya.
Atas kejadian ini, Aswin mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terperdaya dengan harga yang tidak rasional dalam penjualan situs online. Menurutnya masyarakat harus mewaspadai dengan mengecek apakah situs online yang dimaksud itu benar-benar situs resmi dan bukan akal-akalan penipu.
"Sebab transaksi melalui online memang berisiko, dan harus teliti," katanya.
Sejumlah tips dari pakar media online dan pakar sosial media menyebutkan sejumlah tips untuk bertransaksi secara online di website toko online. Diantaranya adalah, cek seberapa sering toko online tersebut melakukan update produk atau membalas komentar pengunjung di toko online tersebut.
Jika update sangat jarang dan jarang pula komentar pengunjung yang dibalas pengelola toko online, maka website patut dicurigai dan jangan bertransaksi dengan orang-orang di website itu atau menghubungi nomor telepon di situs tersebut.
Selanjutnya, karena hampir semua toko online mempunyai link fans page facebook dan twitter, maka sosial media ini bisa dimanfaatkan untuk melihat tanggapan dari pengunjung toko online tersebut. Apakah pengelola menjawab pertanyaan dari pengunjung toko online tersebut.
Apabila yang punya toko online tidak menjawab pertanyaan dari pengunjung atau banyak pengunjung yang kecewa dengan toko online tersebut, maka hal ini patut di pertanyakan dan dicurigai pula. Sebab bukan tidak mungkin jangan-jangan toko online tersebut adalah penipu