TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan saat ini ada 9 rekaman CCTV yang dianalisa penyidik guna mendapatkan profil perusak pos lantas di Trunojoyo dan Senayan.
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai hasil analisa 9 rekaman CCTV tersebut, Rikwanto enggan menjelaskan.
"Sedang menganalisa, ada 9 CCTV yang diambil mulai perempatan kuningan ke arah Dubes Malaysia, Gatot Subroto, Sudirman, dan ke arah Fatmawati," kata Rikwanto, Kamis (13/2/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Namun mengenai hasil analisa terhadap 9 CCTV tersebut dan profil pelakunya Rikwanto masih enggan menjelaskan. Rikwanto juga meminta waktu agar penyidik bisa menyelesaikan analisanya.
"Siapa mereka belum dapat dipastikan. Yang pasti ada kaitannya dengan yang di perempatan kuningan. Proses masih dalam penyelidikan, masih dikumpulkan dan analisa, tunggu proses selesai," terang Rikwanto.
Lebih lanjut, saat ditanya menyoal koordinasi dengan Garnisun, Rikwanto menjawab hingga saat ini, koordinasi itu terus dilakukan.
"Koordinasi dengan Garnisum tetap dilakukan, semua yang ada kaitan dan kesaksian masih dikumpulkan. Sama-sama mengumpulkan. Garnisun bekerja dengan protokolnya sendiri, mudah-mudahan ada hasilnya," tegas Rikwanto.