TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi B DPRD DKI, Selamat Nurdin mempertanyakan mengapa PT. Jakarta Monorail dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melaksanakan peletakan batu pertama atau ground breaking proyek monorel, sementara masalah administrasi belum selesai.
"Kalau sekarang masih bermasalah di administrasi, dari kemaren ngapain aja. Ngapain aja selama ini? Yang perlu dicermati juga adalah, ngapain juga Jokowi pakai groundbreaking segala," ujar Selamat di kantornya, DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Selamat mengatakan, sejauh ini juga PT. Jakarta Monorel tidak menjelaskan secara rinci mengenai tiket penumpang. Belum lagi masalah rute yang menurutnya masih belum memenuhi kriteria mampu menjangkau lapisan masyarakat.
"Kalau kita bicara rute sekarang monorel akan efektif jika dibuat skenario satu dan dua atau kalau monorel tidak terintegrasi ke semua tempat, ini enggak akan menanggulangi kemacetan Jakarta. Makannya kita mempertanyakan hal itu," ucap Selamat.
Namun, Selamat mengatakan pihaknya tidak akan mencampuri lebih jauh masalah ini. Selamat mengatakan Pemprov DKI masih punya waktu untuk memperbaiki perjanjian kerja sama.