Tribunnews.com, Jakarta - Selasa (18/2/2014) Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulogebang yang berada di Jalan Raya Sentra Timur, kelurahan Pulogebang, Cakung terlihat sepi. Hanya ada dua angkutan umum yang berwarna merah yang masuk terminal, yaitu KWK 22 trayek Pulo Gadung - Rawa Kuning dan KWK 29 trayek Jalan Baru - Stasiun Cakung.
Ada juga bus Transjakarta koridor 11 jalur Pulogebang - Kampung Melayu yang kurang lebih setiap 20 menit masuk terminal. Setiap halte yang berada di terminal masih terlihat sepi. Loket karcis bus Transjakarta yang telah tersedia juga belum beroperasi, akan tetapi ada satu petugas di halte Transjakarta yang menjual tiket.
"Saya tidak tahu, kapan terminal ini aktif seutuhnya," ujar seorang satpam yang berada di sekitar terminal. Di dalam terminal telah disiapkan halte bus dalam kota dan luar kota. Terlihat seorang wanita mengenakan kemeja putih dan celana hitam memasuki lift, menurut satpam, dia adalah orang Dishub yang mau ke kantor Dishub yang berada di lantai atas.
"Gedung sudah selesai seutuhnya, tetapi belum semua beroperasi karena jalur akses atau flyover belum juga selesai. Baru ada dua angkutan umum dan busway yang masuk, namun sudah ada penumpang yang naik dan turun di terminal ini," ujar pria berseragam Dishub yang sedang duduk di sekitar jalur masuk parkiran antar jemput.
Menurut salah satu satpam yang berada di parkiran antar jemput, terminal akan bernar-benar aktif pada tahun 2015 setelah jalur akses atau flyover selesai. Terminal ini memang akan menggantikan terminal Pulogadung, tetapi tidak semua bus, hanya bus luar kota saja yang akan dipindahkan ke terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang.
Gedung-gedung yang masih kosong yang ada di bawah terminal akan dijadikan tempat perbelanjaan atau mall dan sudah tersedia juga toilet dalam gedung.
Untuk pengunjung mall disediakan juga parkirannya, tempat parkirnya tidak dijadikan satu dengan halte-halte bus. Parkiran pengunjung mall atau parkiran antar jemput terlatak di bawah persis disamping mal sedangkan halte-halte bus ada di bagian atas. (Dita Relawati Alifah)