TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Iriana, tidak khawatir dengan aksi penyadapan yang terjadi di rumah mereka. "Kalau kita berpikirnya positif, enggak akan khawatir," kata Iriana di Balaikota Jakarta, Jumat, (21/2/2014).
Menurut Iriana, penemuan tiga alat sadap di kamar tidur, ruang tamu pribadi, dan ruang makan rumah dinas Gubernur DKI itu bukan merupakan masalah serius. Sama seperti Jokowi, Iriana juga menganggap hal itu merupakan hal biasa. "Kita pikirannya positif saja, ndak mikirin apa-apa," ujar Iriana.
Sementara itu, Jokowi menyebutkan bahwa tidak ada hal-hal penting yang patut disadap dalam kehidupannya. Menurut Jokowi, hal-hal yang ia bicarakan dengan istrinya hanyalah hal-hal ringan. Ia tidak mempermasalahkan penyadapan itu.
"Saya biasa saja, teman-teman lain (separtai) yang marah," kata Jokowi di sela-sela kegiatan blusukannya di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2014).
Penemuan alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat itu, diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Menurut pengakuan Jokowi, alat-alat tersebut ditemukan pada sekitar Desember 2013. Alat sadap juga ditemukan di kantor Jokowi di Balaikota.