Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kendati banjir sudah surut, hingga Minggu (23/2/2014) siang aktivitas ekonomi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi belum berjalan normal.
Pantauan Tribunnews.com, toko-toko dan minimarket di sepanjang Jalan Utama PGP hingga akses menuju ke Villa Nusa Indah, Kabupaten Bogor masih tutup dan belum ada yang buka melayani pembeli.
Para pemilik toko masih sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke toko-toko mereka. Selain itu, ada pula pemilik toko yang gotong-royong membersihkan jalanan depan tokonya agar bersih dan bisa dilalui.
Akibat banjir yang menerjang PGP hingga 2,5 meter ini dikeluhkan para pedagang lantaran banyak barang dagangannya yang hanyut terbawa banjir dan rusak serta kotor karena terkena lumpur.
Seperti yang dialami oleh Aminah, pemilik toko busana. Dikatakan Aminah, di awal tahun 2014 ini dia kebanyakan merugi lantaran banjir sempat beberapa kali masuk ke toko miliknya.
"Rugi lah, biasanya banjir di sini 5 tahun sekali. Ini awal 2014 saja udah lebih dari 5 kali banjir," kata Aminah, Minggu (23/2/2014).
Karena banjir tersebut, Aminah mengaku ada beberapa barang dagangannya yang kotor dan basah terkena banjir serta lumpur.