Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta ditambah air kiriman dari Bogor mengakibatkan tiga kecamatan di Jakarta Timur kembali terendam banjir.
Tiga kecamatan yang terendam banjir sejak Selasa (25/2/2014) dini hari itu yakni Kecamatan Jatinegara (kawasan Kampung Melayu), Kecamatan Makasar (Cipinang Melayu) dan Kecamatan Kramatjati (Cililitan).
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan banjir merendam pemukiman Kampung Pulo, Kampung Melayu mencapai 2,5 meter. Warga yang tinggal tidak jauh dari bantaran Kali Ciliwung terpaksa mengungsi.
"Warga yang mengungsi rata-rata dari RW 02 dan RW 03. Air Kali Ciliwung meluap sekitar pukul 01.00 WIB," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (25/2/2014).
Warga mengungsi di beberapa posko diantaranya di Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 176 jiwa, RS Hermina 315 jiwa, Masjid At-Tawabbin 87 jiwa dan Pos RW 03 sebanyak 35 jiwa.
Sementara itu di kawasan Cipinang Melayu, Makasar, banjir merendam pemukiman penduduk mencapai 50 sentimeter akibat luapan Kali Sunter yang berada di belakang Kampus Borobudur.
Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman, menuturkan banjir merendam di dua RW yakni RW 02 dan RW 03 Cipinang Melayu sejak pukul 05.00 WIB.
"Sebagian warga mengungsi di Kantor RW 03 dan Masjid Al-Mukarobin. Jumlah warga yang mengungsi masih belum tahu, karena di posko pengungsi terus bertambah," katanya.