News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penganiayaan Anak

Barang Bukti Penyiksaan Panti Asuhan The Samuel Dikhawatirkan Hilang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepuluh bocah Panti Asuhan The Samuels Home, Tangerang, yang diduga menjadi korban penganiayaan pengelola panti, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG --  Pengacara dari LBH Mawar Sharon, Jecky Tengens, mengatakan sampai saat ini lokasi penganiayaan dan penyiksaan terhadap sekitar 30 anak Panti Asuhan The Samuel's Home yang dilakukan pengelola dan pemilik panti sama sekali belum disterilisasi polisi atau diberi garis polisi atau dipolice line.

Karenanya Jecky mengaku khawatir, pelaku akan menghilangkan barang bukti dari lokasi kejadian itu. "Sebab itu adalah tempat kejadian perkara. Untuk itu kami akan tanyakan ke polisi, kenapa lokasi TKP itu belum digaris polisi atau disterilisasi," kata Jecky saat mendampingi 10 anak korban penganiayaan dari panti asuhan tersebut untuk diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).

Jecky menuturkan lokasi penganiayaan yang dimaksud adalah lokasi panti asuhan yang lama yakni di Jalan Kelapa Gading Barat Blok AG 15 No. 1 Rt 12 /02 kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sementara katanya sejak dua minggu belakangan ini panti asuhan The Samuel's Home pindah ke sektor 6 Cluster Michelia, Summarecon Gading Serpong, Blok GC 10 No 1 Kec Kelapa dua Kab Tangerang.

Menurut Jecky, ada sekitar 30 anak termasuk balita di panti asuhan itu yang diduga dianiaya dan disiksa pemilik panti yakni pasangan suami istri Chemy Watulingas (50) dan Yuni Winata (47). "Belakangan saya melihat pihak pengelola panti mengambil sesuatu dari sana," kata Jecky. (Budi Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini