News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penganiayaan Anak

Jumat Besok, Hasil Visum 7 Bocah Panti Samuel Keluar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepuluh bocah Panti Asuhan The Samuels Home, Tangerang, yang diduga menjadi korban penganiayaan pengelola panti, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jecky Tengens, Pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Sharon, mengatakan hasil visum terhadap 7 anak Panti Asuhan The Samuel's Home, Tangerang, yang diduga menjadi korban kekerasan fisik, psikis dan seksual pemilik panti asuhan tersebut akan dapat diketahui pada, Jumat (28/2/2014) besok.

Hasil visum, katanya, akan dikeluarkan pihak RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, karena di rumah sakit itulah 7 anak panti asuhan menjalani visum pada Jumat (21/2/2014) lalu.

"Kemarin saya tanyakan ke penyidik soal hasil visum itu. Informasinya akan keluar Jumat (28/2/2014-Red) besok, karena analisa visum waktunya seminggu," kata Jecky kepada Warta Kota, Kamis (27/2/2014).

Sementara Pengacara LBH Mawar Sharon, lainnya, Eric Manurung, mengatakan Kamis (27/2/2014) hari ini 10 anak panti lainnya akan juga divisum di RS Polri Sukanto. "Semuanya ini untuk menguatkan bukti adanya kekerasan dan penelantaran anak yang dilakukan pemilik panti, yakni suami istri Samuel dan Yuni," kata Eric.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan dari pemeriksaan awal pihaknya, disimpulkan memang benar ada penganiayaan yang dialami 7 anak Panti Asuhan The Samuel's Home, Tangerang.

Walaupun begitu, katanya, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memperkuat hasil pemeriksaan mereka. "Hasil pemeriksaan ada penganiayaan, namun kami menunggu visum dokter untuk memastikannya," kata Rikwanto.

Walaupun begitu kata Rikwanto, pihaknya tetap menjadwalkan akan memeriksa Samuel Watulingas (50) dan Yuni Winata (47), pasangan suami istri pemilik Panti Asuhan The Samuel's Home, Tangerang, pada Senin (8/3/2014) mendatang.

Keduanya diduga melakukan penganiayaan dan penyiksaan terhadap anak-anak di panti asuhan yang dikelolanya.(Budi Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini