Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ade Sara Angelina Suroto (18), mahasiswi Universitas Bina Mulya, yang jasadnya dibuang di pinggir Tol Bintara Km 41 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) masih disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Rencananya, keluarga akan memakamkan Sarah, sapaan akrabnya, di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur, hari ini, Jumat (7/3/2014).
"Semalam ayahnya pulang ke rumah ganti baju, pas saya tanya, katanya langsung dimakamin di TPU Pondok Kelapa, hari ini," kata Iwan, tetangga korban saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/3/2014) pagi.
Sebagai tetangga yang mengenal dekat, Iwan mengaku diminta oleh keluarga Sarah untuk membantu mengurus pemakaman. Nantinya, kata Iwan, jenazah korban akan langsung diberangkatkan dari rumah duka RSCM menuju pemakaman tanpa disemayamkan lagi di rumah.
"Saya diminta urus untuk pemakamannya. Nanti langsung dari rumah duka langsung ke pemakaman," katanya.
Rumah Sarah yang berada di Layur Blok ABCD RT07/RW11 No 2, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, keadaan rumah terlihat sepi.
Terpasang bendera kuning di depan portal yang jaraknya hanya tiga meter dari rumah. Iwan menyebutkan, seluruh sanak keluarga masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menunggu hasil identifikasi polisi. Karangan bunga turut berduka cita dari Goethe Institut Jakarta juga menghiasi pekarangan rumahnya.
Diketahui, Ade Sarah Angelina Suroto ditemukan tak bernyawa Rabu 5 Maret 2014 pagi. Saat ditemukan, terdapat gelang bertuliskan 'Java Jazz Festival' yang melingkar di tangannya.