News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penipuan

Sejumlah Orang ke Bareskrim Adukan Ustaz Guntur Bumi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Guntur Bumi (tengah) mendatangi Kantor MUI, Jakarta. Rabu (12/3/2014). MUI menghimbau agar UGB memperbaiki tata cara pengobatannya sehingga sesuai dengan norma agama Islam, termasuk persoalan uang infaq yang diberikan pasien. (Warta Kota/Nur Ichsan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah orang mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Ustaz Guntur Bumi yang dianggap sudah melakukan penipuan terhadap pasien yang datang untuk berobat.

Ropikah (28) seorang warga Priok Jakarta Utara bercerita sekitar Oktober 2013 dirinya sengaja datang ke tempat praktek Ustaz Guntur Bumi berharap penyakit kistanya bisa sembuh. Ia datang ke tempat praktek Ustaz Guntur Bumi setelah dirinya divonis menderita penyakit kista oleh dokter, bahkan ia pun sudah menjalani operasi.

Diantar kakak dan suaminya Ropikah pun datang ke tempat Ustaz Guntur Bumi setelah tertarik dengan iklan di televisi yang mempromosikan pengobatan ala Ustaz Guntur Bumi. Saat datang, pada hari pertama Ropikah sudah ditarik biaya pendaftaran Rp 500 ribu.

"Saya datang kemudian disuruh masuk ke tempat seperti dapur. Suasananya gelap saat itu. Saya sempat kaget karena tubuh saya kayak kestrum. Kemudian tidak lama di pundak saya terasa seperti ada ulat, sementara suami saya di kepalanya seperti ada pasir kuburan," ungkap Ropikah saat berbincang dengan wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).

Setelah terapi pertama, kemudian ia pun disuruh kembali ke tempat praktek di hari berikutnya. Ia pun dimintai uang Rp 3,5 juta dan diminta uang pendaftaran Rp 100 ribu. Begitu juga pada saat ia datang yang ketiga kalinya dimintai uang pendaftaran lagi Rp 100 ribu.

"Tetapi saya tidak ada sembuh-sembuhnya, penyakit saya malah membesar," ujarnya.

Meskipun sempat dijanjikan akan mengganti kerugian oleh pihak Ustaz Guntur Bumi saat dimediasi MUI, tetapi hingga kini Ropikah tidak mendapatkan ganti rugi.

"Kita datang ke sini untuk mengklarifikasi biar uang yang sudah dikeluarkan kembali. Selain itu, biar dia kapok. Tidak gampang dapat uang segitu," ujarnya.

Nasib serupa juga dialami Hans Suta Widya, ia mengantar ibu dan neneknya ke tempat praktek Ustaz Guntur Bumi. Dirinya sudah membayar dalam bentuk tiga buah cincin seberat 25 gram untuk kesembuhan ibu dan neneknya. Namun hingga sekarang tidak ada kesembuhan untuk keduanya.

"Saat di sana, seolah-olah ada belatung. Tetapi itu ditaronya sama UGB (Ustad Guntur Bumi), ditaruh di kepala, punggung, memang di tempat itu gelap. Selain itu, kita juga diminta takbir berarti dia sudah menjual juga nama Allah," ucapnya.

Masyarakat yang mengaku sebagai korban UGB datang ke Mabes Polri sebanyak 22 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah untuk melaporkan UGB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini