News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

AKBP Pamudji Masukkan Senjata Brigadir Susanto ke Kantong Celana Kiri

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Kepala Denma Polda Metro Jaya AKBP Pamudji yang meninggal karena dugaan ditembak anak buahnya, ditandu sejumlah aparat kepolisian untuk di makamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3/2014). Percekcokan Almarhum AKBP Pamudji dengan anak buahnya Brigadir Santoso ini diawali karena almarhum menegur anak buahnya yang sedang piket tidak mengenakam segam, percekcokan berakhir dengan suara letus senjatan api.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan AKBP Pamudji sempat memasukkan senjata milik Brigadir Susanto ke kantong kiri celananya.

Tindakan itu sebagai bagian dari tegurannya pada Susanto yang tak berpakaian dinas. Hal itu terungkap dari adanya keterangan yang didapat dari saksi Aiptu D yang diperiksa oleh penyidik.

"Aiptu D memang melihat Brigadir S ditegur karena dia tidak berpakaian lengkap. Hanya bawahnya saja atasnya pakai kaos. Senjata Brigadir S sempat diambil oleh korban dan sempat di masukan kantong sebelah kiri," ungkap Rikwanto, Rabu (18/3/2014) malam di Mapolda Metro Jaya.

Lantaran lepas dinas, Aiptu D lalu pergi meninggalkan lokasi. Dan setelah Aiptu D berjalan dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi terdengar dua letusan.

Dan Aiptu D kembali lalu melapor ke piket Provos memberitahu ada suara tembakan. Setelah itu berjalan ke lokasi kejadian dan bertemu Brigadir Susanto.

"Di TKP sudah ada Brigadir S menyatakan korban meninggal dunia karena bunuh diri," tambah Rikwanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini