TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duka mendalam merundung korps kepolisian. Salah satu anggotanya ditemukan tak bernyawa akibat tembakan di pelipis kiri Kepala Detasemen Markas (Kadenma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji, Selasa (18/3/2014) malam.
Untuk memberikan penghormatan terakhir, siang tadi, Pamudji dimakamkan secara militer di Blok A II Blad 1 TPU Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur. Didampingi seluruh keluarga, putra sulung almarhum Alfian Prasetyo (28) membacakan adzan di dalam liang lahat.
Isak tangis keluarga terus mengiringi proses pemakaman jenazah. Istri Pamudji, AKBP Nurul Megawati, tampak tak henti-henti mengeluarkan air mata. Seolah belum siap menerima kepergian suaminya yang mendadak itu.
Upacara ini diikuti seluruh keluarga, sanak saudara, dan anggota polisi lain dari berbagai kesatuan. Upacara yang dipimpin AKBP Anarusman ini juga dihadiri petinggi Polri, seperti Kakorlantas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Agus Kusnadi.
Jasad Pamudji disalatkan di masjid tak jauh dari kediamannya di Jalan Kamboja, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jasad kemudian dibawa ke TPU Cijantung yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari kediamannya.
Pamuji diketahui meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Belakangan diketahui istrinya juga berprofesi sebagai anggota kepolisian yang memiliki pangkat serupa dengannya. Istri Ajun Komisaris Besar Pamuji yakni Ajun Komisaris Besar Nurul Megawati, dan bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Sedangkan kedua anak mereka yakni, Alfian Prasetio (28) dan Kamila Maharani (18).