Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah melakukan tes kebohongan dengan alat lie detector kepada Brigadir Susanto, tersangka penembak atasannya AKBP Pamudji.
Namun hasil tes kebohongan itu belum keluar dan masih di analisa. Tes kebohongan dilakukan sebab Brigadir Susanto sampai saat ini masih membantah sudah melakukan penembakan atas Pamudji.
"Keterangannya benar atau tidak, kami uji. Ini bisa dijadikan petunjuk dan alat bukti. Namun intinya, kami mencari pembuktian bukan pengakuan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, Jumat (21/3/2014).
Menurut Heru,hasil uji pengakuan Brigadir Susanto itu akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.
"Hasilnya tidak bisa instan, beberapa hari atau beberapa minggu ke depan. Kalau kami, maunya cepat," katanya.
Menurutnya, dalam pemeriksaan psikologi atau kejiwaan Brigadir Susanto, tergambar suka menutupi diri. Ia cenderung banyak tahu, tapi menutupi diri.
"Jadi dia banyak memberikan keterangan yang tidak sebenarnya dan menutupi keterangan yang dia tahu," kata Heru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan yang dites kebohongan bukan Brigadir Susanti saja tetapi saksi lainnya.
"Jadi saksi-saksi lainnya juga akan diuji dengan lie detector," katanya.