Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang berteriak 'astaghfirulah' saat tembakan pertama di ruang piket Yanma Polda Metro hingga AKBP Pamudji tewas ditembak Brigadir Susanto akhirnya terungkap.
Kepada penyidik, Brigadir Susanto menuturkan saat tembakan pertama teriakan 'astaghfirulah' itu terucap dari mulut AKBP Pamudji. Sebelumnya beberapa saksi yang diperiksa penyidik juga mendengar adanya teriakan tersebut.
"Letusan pertama korban teriak astaghfirulah, senjata bisa direbut tersangka S dan tembakan kedua ini yang menewaskan korban," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi, ada beberapa kali teriakan saat terjadi penembakan sebanyak dua kali di piketan Yanma Polda Metro Jaya.
"Dua orang saksi yakni Brigadri P dan M, mereka dengar letusan pertama terus ada yang bilang astaghfirullah," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (20/3/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lalu saat letusan kedua, Rikwanto menambahkan kedua saksi itu kembali mendengar ada suara ambruk.