TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Brigadir Susanto tersangka penembak atasannya Kepala Detasemen Pelayanan Markas Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji, akhirnya mengakui perbuatannya.
Motif Susanto mengaku menembak Pamudji karena ia kesal dan sakit hati.
Penyebabnya, Susanto tidak terima senjata api dinasnya diambil Pamudji. Kekesalannya bertumpuk setelah tugas yang diperintahkan Pamudji kepadanya yakni memeriksa piket genset tidak diapresiasi dan dipedulikan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, mengatakan, Susanto mengaku kesal karena Pamudji justru terus menerus menegur Susanto mengenai listrik di ruang piket Yanma dengan mempertanyakan mengapa AC di ruang itu menyala terus. (Budi Malau)