Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku pihaknya belum memutuskan terkait pengajuan rencana proyek pembangunan Metro Kapsul.
"Ini masih dilihat benar murah enggak, benar efisien enggak. Lebih simpel enggak? Karena ini memang simpel tiangnya kecil pengerjaannya cepat," ujar Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2014).
Namun, Jokowi mengatakan pihaknya kepincut terhadap moda transportasi baru yang ditawarkan PT Perkakas Rakadaya Nusantara ini lantaran nilai investasinya tidak mahal.
"Ya tertarik karena murah, biaya produksi per kilonya jauh dibanding MRT (Mass Rapid Transit dan Monorel," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (24/3/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima PT Perkakas Rekadaya Nusantara, konsorsium lokal yang menawark moda transportasi baru: Metro Kapsul.
"Kami baru tawarkan moda transportasi baru kepada pak Gubernur, namanya Metro Kapsul," ujar Komisaris Konsorsium PT Perkakas Rekadaya Nusantara, Djoni Rosadi di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Djoni mengatakan, Metro Kapsul yang ditawarkan kepada Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini merupakan moda transportasi yang mengadopsi bus sedang seperti Metromini atau Kopaja. Namun yang membedakan adalah jalurnya.