Laporan Wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, KOJA — Lantaran kondisi kejiwannya belum stabil, Iis Noviyanti (30) belum diizinkan menjenguk Iqbal Amarullah (3,5), anak kandungnya yang kini menjalani perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Namun, Sabtu (29/3) kemarin, Iis sudah menjenguk Iqbal. Namun baru menghampiri Iqbal yang terkulai lemas di kasur perawatan, Iis langsung menangis histeris dan pingsan. Atas dasar itulah, rumah sakit menyarankan Iis bisa menjenguk Iqbal sampai kondisi kejiwannya stabil atau pada Rabu (2/4) mendatang.
"Rencananya hari ini mau menjenguk Iqbal di RSUD Koja. Tapi pihak rumah sakit menolak karena mengingat kondisi psikis Iqbal dan Iis belum sembuh total," kata Hilman (41), kakak kandung Iis, kepada Warta Kota, Senin (31/3).
Hilman mengatakan, keputusan yang diambil oleh pihak rumah sakit memang tepat. Sebab saat Iis menangis histeris di depan anaknya, suara tangisannya membuat Iqbal terkejut dan kembali shock. Oleh karena itu, saat ini keduanya sedang menjalani terapi untuk mengobati psikisnya.
"Setelah pingsan beberapa waktu lalu Iis sudah diberi obat oleh dokter dan kami dari pihak keluarga diminta untuk memberikan terapi," kata Hilman.
"Terapi itu misalnya, membawa Iis ke suasana yang bisa menyenangkan dan menenangkan hatinya. Kita juga 'membawa' Iis ke memori masa lalunya, atau ketika dia masih kecil," kata Hilman lagi.