Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait temuan-temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) mengenai tingkat ketepatan dari Kartu Jakarta Pintar (KJP). Dimana 19,4 persen penerima KJP tidak tepat sasaran.
Koordinator Divisi Monitoring dan Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch, Febri Hendri mengaku akan melaporkan hasil temuannya ke Jokowi dan Ahok.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan temuan itu ke Jokowi dan Ahok. Kami harap ada penyelesaian," ujar Febri, Senin (31/3/2014) di Cikini, Jakarta Pusat.
Febri berharap temuan itu direspon oleh pihak Jokowi atau Ahok sehingga mereka segera turun tangan memperbaiki permasalahan dalam KJP agar bisa tepat sasaran.
"Saya harap akan ada proses uji publik dulu sebelum ditentukan siap yang berhak menerima KJP," tegas Febri.