TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pengembang properti, Paramount Land, kembali menghadirkan klaster hunian terbaru yang diberi nama Omaha Village. Setiap rumah yang ada di klaster anyar ini ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 1,1 miliar sampai dengan Rp 1,8 miliar per unit.
"Meski dalam suasana pemilu, antusiasme pembeli tetap besar terhadap produk properti kami,” ungkap Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho, di Serpong, Tangerang, Kamis (10/4/2014).
Menurut Ervan, klaster Omaha Village yang baru diluncurkan tersebut, dibangun diatas lahan 2,5 hektar, dari total lahan yang disiapkan untuk perumahan landed seluas 5 hektar. Hunian yang ada di klaster baru ini ditawarkan terbatas hanya 140 unit.
"Adapun investasi yang ditanamkan oleh Paramount Land untuk mengembangkan klaster ini mencapai Rp 210 miliar," kata Ervan.
Lebih lanjut Ervan mengatakan, rumah yang ada di klaster Omaha Vilage berukuran mulai dari 80 meter persegi sampai dengan 120 meter persegi, dengan konsep hunian tiga tingkat dan memiliki 3 kamar serta 1 kamar tambahan.
Kelebihan dari Omaha Village ini, kata Ervan, setiap hunian yang ada memiliki desain unik dan terinspirasi dari kota Omaha di Nebraska, salah satu kota terbaik di Amerika Serikat dari sisi kesehatan dan kebersihan.
Omaha Village ini mengusung arsitektur bergaya Amerika dan konsep rumah sehat dengan bangunan detached, dimana setiap unit rumah dibangun secara terpisah dan tidak menempel satu dengan yang lain. Dengan demikian, sirkulasi udara dan pencahayaan menjadi sangat maksimal.
"Omaha Village ini merupakan kelanjutan dari rangkaian produk cantik (ceria, aman, nyaman, terjangkau, indah dan komplit) yang telah mengikuti dari produk lain yang dikembangkan oleh Paramount," tambahnya.
Keuunggulan lain dari Omaha Village ini, lanjut dia, karena mengusung konsep green spine, ruang publik yang nyaman dan asri dan infrastruktur yang cukup memadai untuk sekelas hunian dan keluarga yang membutuhkan ketenangan.
"Akses sangat mudah, baik dari tol Jakarta Tangerang maupun juga dari tol BSD, begitu juga dengan arena bermain, sekolah internasional, pusat perbelanjaan dan lainnya," kata dia.