TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus perampokan di rumah Farah Quinn, Jalan Bangka VIII C No 5 Rt 002/012 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014) dini hari.
Hingga kini, pelaku perampokan tersebut masih bebas berkeliaran dan tim di lapangan masih memburunya ke beberapa lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi, penyidik belum menemukan indikasi adanya keterlibatan orang dalam.
"Kami belum menemukan ada indikasi orang dalam yang terlibat. Saksi seperti sopir dan pembantu korban sudah diperiksa," tutur Rikwanto, Rabu (16/4/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Untuk diketahui, aksi perampokan terjadi saat sopir tidur di pos penjagaan dalam rumah. "Tiba-tiba datang orang yang mengikat tangan, kaki, dan melakban mulut serta mata dan menyekap Wira Widya dan Wasruri (tukang kebun)," terang Rikwanto.
Lalu pelaku juga sempat mengancam keduanya dengan menempelkan golok di leher Wira dan mengambil dompet berisi uang 1,6 juta.
"Setelah pelaku pergi, Wira dan Wasruri berupaya melepas ikatan dan melapor ke polisi," ungkap Rikwanto.
Setelah dicek keseluruhan rumah, diketahui pelaku mengambil mobil innova korban bernopol B 8659 IQ, uang dalam brankas, perhiasan beikut kunci mobil vilfire milik korban.
"Saat kejadian baik korban maupun keluarga tengah tidak di rumah, mereka di Singapura," tegas Rikwanto.