TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti petugas kebersihan di DKI Jakarta, petugas operasional di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda mengeluh karena belum menerima gaji selama tiga bulan, terhitung sejak Januari 2014.
Otong, salah satu petugas kebersihan di Rusun Marunda, mengaku dia dan 22 teman lainnya belum mendapatkan gajinya. "Enggak tahu, janjinya sih entar besok, sampai sekarang belum dikasih juga," keluhnya di Rusun Marunda, Jumat (18/4/2014).
Bukan hanya petugas kebersihannya saja. Sebanyak 35 petugas keamanan juga belum mendapatkan gajinya selama 3 bulan ini.
Koordinator Pekerja Rusun Marunda, Haposan mengatakan pihak pengelola hanya menjanjikan akan secepatnya memberikan uang gaji kepada para petugas operasional, namun sampai saat ini uang gaji untuk mereka belum turun.
Akibatnya, kadang ia berhutang kepada pemilik warung di rusun tersebut untuk meminjamkan kepada para petugas operasional yang butuh uang secara cepat. "Lihat saja itu sekarang warungnya sudah loyo, gara-gara diutangin terus," ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Rusun Jakarta Wilayah I Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Maharyadi mengatakan pihaknya juga masih menunggu selesainya administrasi.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa sekarang lagi diselesaikan masalah adiministrasinya," tuntasnya. (Dian Fath Risalah El Anshari)