TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari Kartini, seluruh polisi wanita (polwan) dan PNS perempuan yang bertugas di layanan Samsat di wilayah Polda Metro Jaya diwajibkan mengenakan kebaya, Senin (21/4/2014).
Kasi STNK Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Adi Benny mengatakan hal ini sudah merupakan kebijakan rutin setiap tahunnya untuk memperingati hari emansipasi perempuan di Indonesia.
"Karena sudah agenda rutin, ini tidak menjadi masalah dan justru disambut baik oleh anggota dan pns perempuan yang bertuga di Samsat dan berhadapan langsung dengan masyarakat," papar Benny, Senin.
Salah satu polwan yang mengenakan kebaya diantaranya adalah Aiptu Nani Suryani, anggota Samsat Jakarta Selatan yang bertugas di bagian informasi Samsat Jakarta Selatan. "Tidak keberatan dan tidak menggangu pelayanan. Karena sudah rutin, tidak ada persiapan apapun untuk pakai kebaya," kata Nani saat ditemui di Samsat Jakarta Selatan.
Hal serupa dikatakan Brigadir Andin yang bertugas di bagian pendaftaran Samsat Jakarta Selatan. Andin mengenakan kebaya 'encim' khas betawi warna kuning. Ia mengaku tak canggung dan risih dalam melayani para wajib pajak kendati mengenakan busana kebaya.
"Tak ada masalah dalam bertugas, justru saya bangga mengenakan kebaya. Apalagi, kebaya adalah pakaian nasional yang merupakan kebanggaan Wanita Indonesia," kata Andin.
Di hari Kartini ini, Andin berharap emansipasi wanita di Indonesia terus diperjuangkan agar wanita Indonesia bisa lebih baik dan sukses. "Di institusi tempat saya bekerja yakni Polri, emansipasi sudah sangat baik, buktinya sudah ada Jenderal perempuan," katanya.
Para polwan dan PNS perempuan yang mengenakan kebaya mengundang daya tarik sendiri bagi para wajib pajak yang hendak mengurus kendaraan bermotor.
Mereka mengaku senang melihat kepedulian Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang setia berupaya melestarikan budaya dan menghormati pahlawan Indonesia, karena masih mau merayakan Hari Kartini dengan mengizinkan para polwan mengenakan kebaya.
Rina (36) salah seorang wajib pajak di Samsat Jakarta Selatan, mengaku kebijakan mengenakan kebaya di hari Kartini sangat bagus dan positif. "Tentunya ini positif dan jadi cermin bahwa semangat Kartini harus terus dijaga dalam memajukan wanita Indonesia," kata Rina (36).(Budi Sam Law Malau)