TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014) sudah dimusyawarahkan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Para pedagang yang tergabung dalam organisasi tersebut ikut mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami sudah bentuk tim independen berjumlah lima orang untuk mencari fakta kebakaran bersama Damkar dan pihak kepolisian ke tkp saat api padam," ujar Abdullah Mansuri Ketua Umum IKAPPI di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Abdullah mengatakan, dalam acara sosialisasi dan musyawarah tersebut, ditemukan ada indikasi penyebab api cepat menjalar. Tim Independen akan mencari titik awal api dan kronologi kejadian kebakaran saat itu.
Abdullah mengaku menemukan beberapa indikasi yang tidak wajar. Mulai dari isu revitalisasi yang direncanakan PD Pasar Jaya dan ditemukannya beberapa titik kebakaran hingga lamanya proses pemadaman.
Indikasi pencarian, lanjutnya, mulai dari bau menyengat sampai hal kecil lain yang dapat ditemui saat turun ke lokasi.
Nantinya, hasil investigasi tersebut akan menjadi bahan kajian yang direkomendasikan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Abdullah menjelaskan, tim independen ini dikhususkan demi pedagang yang terkejut dengan kejadian mendadak tersebut. Para pedagang, lanjut Abdullah, terlihat histeris saat ditemui organisasinya.
Berbicara mengenai kerugian, lanjut Abdullah, ditafsirkan menembus lebih dari Rp 100 miliar. Sebab, di Blok III Pasar Senen Jaya ini terdapat lebih dari 2.000 kios.