TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ratusan anak SD Pekayon Jaya VI, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal berangkat wisata ke Kidzania, Rabu (14/5/2014) pagi.
Seharusnya pagi tadi pukul 06.00 WIB, mereka berangkat menggunakan lima bus yang disediakan Kidzania. Namun yang datang hanya enam bus dan kualitasnya buruk.
Alhasil hingga pukul 09.00 WIB, anak-anak dan orang tua masih berada di sekolah dan gagal berangkat. Lantaran gagal berangkat, ratusan anak yang sudah berkumpul di sekolah sejak pukul 05.00 WIB ini menangis.
"Saya kecewa gagal berangkat, karena busnya jelek dan AC-nya bocor. Saya sudah bangun dari jam 3 biar gak ketinggalan tapi gak jadi berangkat," kata Natan, siswa SD Pekayon Jaya VI, Bekasi Selatan, Kota Bekasi saat ditemui di sekolahnya.
Selain Natan, ratusan kekecewaan juga tersirat dari muka-muka anak lainnya. Mereka tampak sedih bahkan ada yang menangis merengek berpelukan dengan sang ibunda.
Menurut informasi yang dihimpun, acara wisata ini sudah direncanakan sejak dua bulan lalu. Anak-anak yang ikut diwajibkan membayar Rp160 ribu. Sementara orang tua atau pendamping yang ikut membayar Rp150 ribu.
Sesuai kontrak perjanjian dengan Kidzania, ratusan anak ini akan diakomodasikan menggunakan 6 bus dengan kualitas baik. Namun nyatanya yang datang ke sekolah hanya lima bus.
Dari lima bus itu, dua bus berkualitas baik sementara tiga lainnya bus bobrok dan pendingin udaranya bocor.