News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sering Kebanjiran, Slank Minta Makam Ismail Marzuki Dipindah ke Kalibata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kelompok musik Slank, dalam gelaran konser bertajuk Sounsation With Slank di D liqiud cafe hotel Clarion, Makassar, Sulsel, Jumat (16/5) malam. Slank yang di gawangi Kaka (vokal), Ivan (bass), Bimbim (drum), Abdi (gitar), Ridho (gitar) tampil dengan membawakan 18 lagu terbaru maupun lagu di antaranya, Slank Nggak Ada Matinya,Tong kosong, Gara-Gara Kamu, I Miss You But I Hate You, Ku Tak Bisa, dan Seperti Para Koruptor. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi makam seniman asal betawi, Ismail Marzuki di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sangat memperihatinkan karena setiap turun hujan selalu terendam banjir.

Oleh sebab itu, grup band Slank meminta makam pejuang nasional itu dipindahkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dipindahin dong ke Kalibata, kan Ismail Marzuki juga pahlawan," tegas vokalis Slank Kaka setelah mengadakan konser 100 tahun mengenang Ismail Marzuki di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014) malam.

Dia menjelaskan bahwa karya-karya dari Ismail Marzuki sangatlah patut dikenang. Oleh sebab itu, pemindahan makam Ismail Marzuki harus segera dilaksanakan Pemerintah.

"Segera dipindahin dong, katanya itu untuk makam pahlawan," tuturnya.

Sementara itu, penggebuk drum Slank, Bimbim mengatakan bahwa pahlawan itu bukan hanya dari militer. Melainkan, dari segala bidang termasuk musik. Terlebih, di makam Ismail Marzuki ditancapi oleh bendera merah putih dan tertuliskan pahlawan.

"Pindahin dong ke kalibata, jangan makam militer doang yang disana. Seharusnya, semua pahlawan dipindahin kesana. Kan sudah ditulis juga dimakamnya pahlawan," katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan bahwa akan diadakan pemugaran atas makam Ismail Marzuki. Namun, itu wewenang dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

"Nggak semua harus Dinas Pariwisata. Kita secara proporsional memberikan apresiasi kepada almarhum dengan acara konser musik ini. Tapi, masukan yang sangat baik,"ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini