News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polresta Depok Buru Pembunuh Karyawati Pabrik Garmen

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Maryoto, yang diduga pembunuh Siti Rohani, karyawan Garmen di Depok, Januari 2014 lalu. Foto ini disebar oleh Polres Depok di sejumlah tempat. Maryoto jadi DPO Polres Depok.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, Polresta Depok menyimpulkan bahwa pembunuh Siti Rohani (23), karyawan garmen PT Bina Busana Internusa (BBI) adalah mantan kekasihnya, Maryoto, pria asal Jogja.

Seperti diketahui Siti ditemukan tewas di depan rumah kontrakannya di Jalan Dimun, RT 1/ RW 11, Sukamaju, Cilodong, Depok, pada 8 Januari 2014 lalu. Siti tewas bersimbah darah dengan 5 luka tusuk di perut dan dadanya.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim, mengatakan, setelah 4 bulan melakukan penyelidikan dan pendalaman, diduga kuat bahwa Siti tewas dihabisi mantan kekasihnya Maryoto.

"Dugaan ini sangat kuat. Apalagi pelaku saat ini buron dan tidak diketahui keberadaannya," kata dia.

Menurutnya, hanya Maryoto lah yang paling pantas dicurigai dalam kasus ini.

"Beberapa hari terakhir sebelum korban ditemukan tewas, tetangga melihat Maryoto kerap ke rumah Siti," katanya.

Bahkan kata Agus, ada beberapa kali pertengkaran antara Maryoto dan Siti sebelum akhirnya Siti ditemukan tewas.

"Yang bersangkutan adalah mantan pacar korban. Selain sebelum kejadian beberapa tetangga melihat pria itu bersama korban, juga diperkuat dengan adanya bukti SMS ancaman dari pemuda itu di HP korban," kata Agus, di Mapolresta Depok, Selasa (27/5/2014).

Menurutnya aksi nekat Maryoto dilakukan dilakukan karena cemburu dengan korban. Korban menolak untuk kembali berhubungan dengan pelaku. Bahkan pelaku menjadi dendam setelah mengetahui Siti akan menikah dengan pria lain.

Agus menuturkan pihaknya kini menyebar foto gambar pelaku di sejumlah wilayah di Depok terutama di tempat umum. "Dia menjadi DPO kami," katanya.

Hal ini katanya untuk mempersempit ruang gerak pelaku. "Sampai saat ini anggota kami masih terus melakukan pengejaran terhadap orang yang dicurigai tadi," katanya.

Agus mengakui pihaknya melalukan pengejaran hingga mengarah ke sejumlah lokasi di luar Depok.

"Kami berharap kasus ini dapat segera terungkap dan menangkap pelaku," kata Agus.

Seperti diketahui Siti Rohani (23) ditemukan tewas di depan rumah kontrakannya di kawasan Jalan Haji Dimun, Cilodong Depok, Rabu 8 Januari 2014 lalu.

Saat ditemukan, wanita yang bekerja sebagai buruh garmen itu, tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya yakni di ulu hati, perut dan dadanya.(bum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini