News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Tolak Pembebasan Lahan untuk Proyek Sodetan Kali Ciliwung

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah alat bor untuk pengerjaan sodetan Sungai Ciliwung tersimpan di gudang PT Wijaya Karya (Wika), kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014). Proyek sodetan Ciliwung ini menggunakan metode arriving shaft yang mempertemukan dua mata bor dari sisi inlet dan juga outlet. Metode ini meminimalkan dampak gangguan dan mengurangi waktu pengerjaan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kali Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, telah berjalan kurang lebih satu bulan.

Namun proyek pengerjaan tersebut mendapat kendala, dengan adanya penolakan warga untuk pembebasan lahan yang akan dijadikan inlet sodet (air masuk dari Kali Ciliwung menuju Kali Cipinang -red).

"Kami khawatir dengan uang ganti rugi yang tidak sesuai. Kami mau tinggal dimana lagi. Harga rumah dimana-mana sudah mahal. Karena itu, kamang menolak lahan kami untuk dibebaskan," kata Galuh Radiyah (35), Ketua RW 04 Bidaracina, Kamis (5/6/2014) siang.

Apalagi, lanjutnya, warga yang akan dibebaskan lahannya tersebut, kebanyakan mempunyai mata pencaharian di sekitar rumahnya. Mereka banyak yang berjualan di pasar darurat Kebon Sayur, ataupun membuka usaha lainnya.

"Biar di sini setiap tahun pasti kami kena banjir, tapi kami tetap senang, karena tempat usaha kami juga dekat sini," katanya.

Untuk proyek itu sendiri, lanjutnya, terdapat kurang lebih 300 KK yang akan dibebaskan lahannya. Yaitu warga di RT 02, 04, 07, 09 dan 10.

"Mayoritas warga kami menolak, tapi kami tetap mendukung program ini, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat," katanya.






Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini