Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TPU Karet Bivak tepatnya di Jalan KH. Mas Mansyur. Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai disambangi peziarah kubur, Sabtu (14/06/2014). Beberapa dari mereka membawa sanak keluarga untuk mendoakan anggota keluarganya yang telah pergi. Hasil pengamatan di lokasi, terlihat ratusan peziarah, baik yang membawa kendaraan roda dua dan empat, maupun berjalan kaki mulai berdatangan ke TPU Karet Bivak.
Tak luput pedagang bunga kembang dan air melati sudah bertengger di sisi parkiran kendaraan. Menurut petugas parkir TPU Karet Bivak, Jefri (55) tepatnya mulai hari ini, sejak pagi hingga sore ini cukup ramai. Kebanyakan peziarah membawa kendaraan yaitu mobil.
"Mulai hari ini ramenya. Pagi sama sore tadi menurut saya ya cukup ramai. Kemarin-kemarin ini enggak ramai sih. Biasa saja. Kebanyakan peziarah bawa mobil, justru sedikit yang bawa motor," ujarnya.
Sementara itu, Ida (37) warga Kemayoran, Jakarta Pusat, mengaku rutin berziarah setiap menjelang bulan puasa. Dirinya mengaku mendatangi makam saudara kandungnya yang telah meninggalkannya dua tahun lalu karena kecelakaan lalu lintas.
"Ya menjelang ramadan saja saya kesini sendiri, kadang sama keluarga. Mendoakan saudara saya saja agar tenang di akhirat sana. Sudah dua tahun ia meninggal karena kecelakaan motor," tuturnya.
Ia juga mengatakan, terkadang baik jelang Ramadan, masuknya pertengahan bulan puasa, hingga memasuki hari lebaran, ia sering berziarah sampai tiga kali.
"Kalau dibilang sering ya enggak juga. Cuma tiga kali saya ziarah ke makam saudara saya. Selain mendoakan, saya juga sering bersihin batu nisannya. Suka kotor sama tanah," jelasnya. Hingga sore ini, sekitar pukul 16.59 WIB, situasi TPU Karet Bivak masih terlihat ramai oleh peziarah.