Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba penerapan jalan berbayar atau kerap disebut Electronic Road Pricing (ERP) yang direncanakan dilaksanakan pada awal bulan Juli 2014 mendatang terancam mundur.
Pasalnya, hingga kini, Senin (30/6) gerbang atau gate dari ERP belum terpasang di depan Gedung Bank Panin, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar menjelaskan bahwa uji coba penerapan ERP baru akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2014 mendatang. Dia mengklaim bahwa tidak ada kemunduran jadwal karena masih berada di bulan Juli 2014.
"Iya pertengahan Juli baru dimulai penerapan sistem ERP. Ngga mundur kok, kan masih Juli," tutur Akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/6).
Mantan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menjelaskan bahwa saat uji coba ERP baru satu gerbang yang digunakan yaitu di depan Gedung Bank Panin. Hal ini dikarenakan hanya untuk mengetes apakah kendaraan yang dipasang On Board Unit (OBU) terdeteksi oleh gerbang ERP.
"Ini masih uji coba ERP dan belum ada pembayaran tarif-tarif. Ada 50 mobil yang akan dipasang OBU dan ditentukan Dishub dengan pihak PT Kapsch," katanya.
Dia menambahkan bahwa untuk jalur dari Jalan jendral Sudirman menuju Jakarta Kota atau sebaliknya akan ada 33 gerbang ERP. Hal ini dilaksanakan agar kendaraan yang datang dari sisi samping jalan masih terdeteksi oleh gerbang ERP. "Rencananya kalau sudah permanen baru jadi 33 gate," singkatnya.
Pada bulan Agustus, kata Akbar, uji coba ERP untuk jalur Kuningan menuju Ragunan akan mulai dilaksanakan. PT Q-Free adalah pelaksana dalam uji coba ERP di Kuningan. "Mudah-mudahan Itu sekitar Agustus. Kalau yang Kuningan itu dari Q-Free," pungkasnya.