Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku optimis dengan uji coba ERP yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2014 mendatang. Rencananya ada 50 kendaraan yang akan dipasangkan mesin On Board Unit (OBU). Uji coba penerapan ERP akan dilaksanakan pada tiga sampai enam bulan.
"(Kendaraan dipasang OBU-red) Nanti kita atur lah yang sering lewat sana. Mungkin didaftarin siapa yang mau dapat gratis, pasti daftar semua. Kalau ditwit, "siapa yang mau dapat OBU uji coba?" Semua juga akan mau," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, Jumat (4/2014).
Ahok mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan besaran tarif untuk kendaraan yang akan melintasi gerbang ERP ketika pelaksanaan jalan berbayar itu dilangsungkan. "Ya sementara kan kajiannya Rp 23.000. Nah mungkin kalau boleh Rp 25.000 aja lah," tuturnya.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan bahwa kalau kemacetan belum bisa teratasi maka tarif ERP akan terus naik. Hal ini agar kemacetan di jalan-jalan protokol bisa teratasi dengan baik.
"Tarifnya tergantung. Kalo 20.000 masih lewat, gua naikin 50.000, kan kita tinggal hitung aja. Pokoknya 1.500 kendaraan, per ruas, per jam. Kalau lebih dari itu kita naikin, kurang dari itu kita turunin. Gitu aja," tutupnya.