TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) dilempar bom molotov di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2014) pukul 00.46 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com adanya pelemparan bom bolotov tersebut diketahui dari petugas keamanan JSI. Pelaku pelempar bom molotov diketahui mengunakan Honda Beat warna putih.
Pelakunya adalah dua orang menggunakan helm warna hitam serta menggunakan rompi warna putih dan jaket warna hijau. Mereka dari arah Buncit menuju Jalan Samali kemudian putar balik berhenti sebentar dan melempar bom molotov ke kantor JSI.
Usai itu pelaku melarikan diri ke arah Jalan Buncit Raya. Barang bukti yang diamankan yakni satu botol Kratingdaeng berisi minyak tanah dan sumbu dari kain.
Beruntung bom molotov tersebut belum sempet terbakar. Dan saat ini dua saksi dari JSI yakni petugas keamanan dan bagian HRD tengah diperiksa.
Hingga kini belum diketahui motif pelemparan bom molotov tersebut. Sekadar informasi, JSI merupakan salah satu lembaga survei yang mengadakan quick count saat Pemilihan Presiden 2014.
Dalam surveinya, JSI memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan 50,33 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-JK 49,68 persen.