Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil evaluasi pada Operasi Ketupat 2013, diketahui angka kejahatan dan angka kecelakaan menurun dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2012.
Kapolri Jendral Polisi Sutarman menuturkan selama 16 hari Operasi Ketupat 2013 lalu terjadi penurunan tren kamtibnas dan kejahatan, yakni turun 49,57 persen.
"Angka kejahatan di Operasi Ketupat 2013 turun sebanyak 49,57 persen, yakni dari 5.084 kejahatan di Operasi Ketupat 2014 menjadi 2.564 kejahatan di tahun 2013," ucap Sutarman, Senin (21/7/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Sementara untuk angka kecelakaan lalulintas turun 29,77 persen, yakni dari 5233 kecelakaan pada Operasi Ketupat 2012, menjadi 3675 kecelakaan di 2013.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga menurun 12,44 persen yakni dari 908 pada 2012 menjadi 795 korban pada 2013.
"Dalam kurun waktu 16 hari, meski jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia turun. Kedepan Operasi Ketupat 2014, angka ini juga harus ditekan. Harus menjadi perhatian bersama mencegaj korban meninggal sia-sia di jalan," tutur Sutarman.
Sutarman menambahkan meskipun ada penurunan jumlah angka kriminalitas dan angka kecelakaan termasuk korban meninggal dunia. Namun jumlah kejadian dinilai masih relatif tinggi.
"Harus berupaya bulatan tekat, komitmen jadi bisa diminimalisir. Diharapkan kondisi kamtibnas tetap aman, angka kriminal turun, berkurangnya kecelakaan dan korban meninggal dunia termasuk berkurangnya titik kemacetan," tambahnya.