Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Roy Matroji (40) terkena peluru nyasar saat sedang meminum kopi di sebuah warung di Gang Damai Rt 08/08, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Peluru yang tak diketahui asalnya bersarang di leher sebelah kirinya.
Ayah dengan dua anak tersebut harus menjalani perawatan intensif berupa operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Cakung, Jakarta Timur.
"Korban saat itu duduk minum kopi di warung langsung berdiri tetapi tidak lama kemudian teriak kena tembakan di leher," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Edi Susanta, Kamis (21/8/2014).
Berdasar keterangan seorang saksi, kata Edi, korban berdiri dari tempat duduknya lantaran mendengar teriakan 'maling' dari warga. Tidak lama kemudian terdengar dua kali suara tembakan.
"Menurut saksi awalnya mendengar teriakan dan tidak lama kemudian terdengar suara tembakan," jelasnya.
Menurut Edi, pihaknya belum dapat memastikan asal proyektil yang bersarang di leher korban. Dikatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini.