TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pukul 14.00 WIB, SPBU 34.12114, di Jalan Gandaria I, Jakarta Selatan terpasang pengumuman bahwa premium dan solar subsidi habis.
"Kita jatah kemarin 40 kiloliter. Tadi subuh baru diisi 24 kiloliter, jadinya siang langsung habis," kata Syarif, Pengawas SPBU kepada Warta Kota, Selasa (26/8/2014).
Sejak pukul 14.00 WIB, pengelola sudah kehabisan stok. Konsumen yang sudah terlanjur mengantre kecewa. Sebagian memilih beralih ke pertamax.
Namun pada pukul 17.30 WIB, pasokan sebanyak 16 kiloliter baru datang.
Masyarakat pun berbondong-bondong datang daan membentuk antrean panjang.
"Susah mau isi bensin. Dimana-mana SPBU-nya penuh," kata Andre (26), yang ditemui sedang mengantre.
Ia sungkan mengisi sepeda motornya dengan pertamax dengan alasan keuangan.
"Kalau diisi pertamax saya bisa nombok. Gaji saya nggak seberapa," kata pria yang bekerja di sebuah restoran.
Sementara itu, Syarif memprediksi pasokan yang baru datang tersebut akan lekas ludes, melihat antrean pembeli yang mengular.
"Paling sekitar empat jam sudah habis lagi," katanya