TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat eleson 2 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang mengikuti fit and proper test grogi saat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajukan pertanyaan seputar visi dan misi Kota Bogor.
"Agak grogi juga tapi mudah-mudahan lancar meski sedikit tegang," ujar Kepala Dinas Pertanian, Subur Herdiman.
Wali Kota Bogor Bima Arya turun langsung memantau jalannya fit and proper test hari kedua jabatan pemimpin tinggi pratama di lingkungan Pemkot Bogor yang digelar di Kampus Universitas Pakuan, Kota Bogor, Kamis (28/8/2014)
Sedikitnya 30 peserta pejabat eselon 2 mengikuti tes dengan agenda mendengarkan visi dan misi para peserta bersama lima tim ahli.
Salah satu seorang peserta Subur Herdiman, mengaku sudah mempersiapkan diri sebelum tes dimulai. Meskipun, ia mengaku sedikit tegang dan bingung.
Subur mengatakan, semua pertanyaan yang diajukan Wali Kota Bogor seputar visi misi dalam membangun Kota Bogor untuk lebih maju dan lebih baik lagi ke depannya.
"Saya siap bekerja di mana saja sebagai bentuk tanggung jawab," katanya.
Sementara itu sehari sebelumnya, seluruh peserta fit and proper test diharuskan membuat gambar.
Salah satu peserta, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Bambang Budianto yang ikut dalam tes mengaku kebingungan saat salah seorang penguji memerintahkan membuat gambar pohon.
"Saya bingung karena saya tidak terlalu jago gambar jadi menggambar seadanya," ujarnya sambil tertawa.
Namun, ketegangan berakhir saat penguji kompetensi memerintahkan seluruh peserta untuk mengumpulkan hasil gambarnya karena waktu yang ditentukan telah habis.
Suasana semakin riuh tawa saat Bima Arya melihat langsung hasil gambar para peserta."Kira-kira ini gambar apa ya?," kata Bima yang disambut tawa para peserta.