TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan tes urine pada anggotanya. Tes ini terkait maraknya kasus narkotik yang melibatkan oknum polisi belakangan ini.
Kasus terakhir pada 15 Agustus 2014, Polda Metro Jaya meringkus dua oknum Kepolisian Resor Pangkal Pinang karena memesan 500 ekstasi dari Jakarta dan memasok barang tersebut ke klab malam di Pangkal Pinang.
"Tes urine kami programkan. Walau tidak bisa semua, namun sampling," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, Kamis (28/8/2014).
Selain melakukan tes urine, Dwi melanjutkan pihaknya akan mengawasi anggota-anggota yang diduga dan dicurigai
menggunakan atau menyalahgunakan narkoba.
"Tes itu sudah dilaksanakan setiap tahun. Kadang ada yang positif tapi ternyata bukan. Itu karena adanya zat-zat yang berkaitan ternyata bukan. Kalaupun ada (positif) kami proses," tambah Dwi.