TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Manik Kusmayoni menuturkan, walau sudah mendapat pengobatan, pihaknya masih akan terus mengawasi para korban gigitan monyet di Jambe.
"Masih harus terus kami awasi, paling tidak sampai dua bulan ke depan untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus apapun yang bisa berbahaya," kata Manik.
Manik menuturkan, kemungkinan monyet-monyet itu mengidap virus cukup besar. "Karena monyetnya liar. Walau prevalensinya kecil, tetap saja ada kemungkinan mereka membawa virus berbahaya," katanya.
Berdasarkan catatan Dinkes Kesehatan Kabupaten Tangerang, serangan terakhir dilaporkan warga pada 1 September kemarin.
"Korbannya atas nama Sahati (36). Ia dicakar saat sedang jalan. Beruntung lukanya tidak serius. Kemarin sudah ditangani dan sudah sembuh. Tapi masih harus kontrol," kata Menik. (Banu Adikara)