News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Gubernur DKI

Pilih Wagub, Ahok: Lebih Enak Sama Wanita

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SILATURAHMI PENSIUNAN - Mantan Gubenur DKI Sutiyoso, Wakil Gubenur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Serta mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta (1987-1992) dan Mantan Gubenur Jawa Timur Moch. Basofi (kiri ke Kanan) dalam acara silaturahmi bersama Paguyuban Werdatama Jaya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/9/2014). Acara bersama ratusan pensiunan pejabat PNS sebagai sarana temu kangen dan Lebaran. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku lebih memilih wanita menjadi pendampingnya di tampuk kepemimpinan Pemprov DKI nantinya.

Pasalnya, jika ia didampingi laki-laki sebagai Wakil Gubernur, maka akan mudah berselisih paham.

"Kan lebih enak sama wanita, daripada sama laki-laki nanti berantem dong. Jadi kalau dari birokrat saya pilih bu Yani, (Sarwo Handayani) kebetulan dia mau pensiun. Dia masih sehat dan dia terbukti selama dua tahun kerjanya baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/9).

Dikatakan Ahok, jika ada nama selain Yani, ia juga menginginkan perempuan. Seperti Rieke Dyah Pitaloka dari PDI Perjuangan.

Namun menurut Ahok, Rieke tidak pernah diusulkan kepadanya. Sedangkan dari Partai Gerindra, ia juga bingung mencari politisi yang berpengalaman.

"Saya pikir yang lebih baik yang pengalaman. Masalahnya PDIP merasa logikanya itu nama Cawagub dari PDIP, kalau ngotot begitu, bagaimana mau ketemu. Secara etika politik menurut mereka pengganti saya dari PDI P, tapi pertanyaannya kita orang politik ada etikanya apa tidak? Masing-masing saling menafsirkan etika itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini