News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Armada KRL Kini Menjadi 664 Unit

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bongkar muat rangkaian gerbong kereta listrik (KRL) tahap pertama di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (4/11/2013). Pengadaan selama tahun 2013 ini dilakukan secara bertahap.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mendatangkan 32 KRL seri 205 dari Jepang, Jumat (19/9/2014). Ini merupakan bagian dari pengadaan 176 unit KRL pada 2014.

"32 unit KRL yang dibeli melalui JR East - Japan ini merupakan pengadaan tahap 4 pada program penambahan armada tahun ini. Sebelumnya 72 unit KRL lainnya telah didatangkan sejak Juli sampai Agustus 2014," ujar Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Jumat(19/9/2014).

Setelah diturunkan di Pelabuhan Tanjungpriok, imbuhnya, empat set rangkaian KRL dengan formasi delapan kereta tersebut akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai dan Dipo Depok.

Di sana, KRL bakal dirakit ulang, uji statis serta pembenahan interior dan eksterior. "KRL tersebut baru dapat beroperasi setelah melalui proses sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan," ujar Eva.

Sejak 2009 sampai 2013 PT KCJ telah mendatangkan armada 488 unit KRL. Dengan pengadaan 176 KRL pada 2014, total armada hingga akhir 2014 menjadi 664 KRL.

Berikut data penambahan armada tahun 2009 sampai 2014:

1. Tahun 2009 : 8 unit KRL Tokyo metro seri 8500
2. Tahun 2010 : 110 unit KRL Tokyo metro seri 7000
3. Tahun 2011 : 100 unit KRL seri JR 203 dan Tokyo metro seri 6000
4. Tahun 2012 : 90 unit KRL seri JR 203
5. Tahun 2013 : 180 unit KRL JR seri 205
6. Tahun 2014 : 176 unit KRL JR seri 205

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini