TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, dalam pertemuannya dengan ratusan Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta meminta bantuan untuk mengatur lalu lintas di Jakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Spontan saja, waktu tidak ada kuliah mungkin bisa diperbantukan. Dishub melakukan penertiban sedangkan Menwa lebih ke sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat," ujar Saefullah dalam pertemuannya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Saefullah mengatakan, permintaannya itu lantaran saat ini kekurangan personel di lapangan untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan.
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengatakan Menwa juga bisa bekerjasama dengan Satpol PP untuk sosialiasi kepada masyarakat terkait Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Ketertiban Umum (Perdatibum).
"Dengan Satpol PP untuk kerjasama juga bisa, sah-sah saja," ucap Saefullah.
Di waktu yang sama, Komandan Menwa Jayakarta, Lukman Hakim mengaku siap apabila pihaknya membantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia menjelaskan, sebanyak 2.981 anggota dari 43 universitas se-DKI bersiaga untuk terjun ke lapangan jika diminta oleh Pemprov Jakarta.
"Apapun yang diminta Pemprov Jakarta kita siap. Kita kerjasama dengan DKI dari dulu, termasuk ketika banjir di tahun 2014, terjun di Jl Otista mendirikan posko selama satu bulan lebih," tutur Lukman.