Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Aryo Center, Ikha Nurhakim Kohongia bersama pengurus Tidak DKI Jakarta Adityo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ketua posko korban kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Adapun kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 70 rumah tersebut, terjadi Senin, (6/10) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Seorang warga di lokasi mengatakan, kebakaran tersebut berasal dari salah satu rumah warga. Sumber api kemungkinan dari kompor salah satu rumah tersebut.
Ikha menerangkan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rata-rata, kerugian berasal dari barang-barang berharga di rumah warga. Mereka tak sempat menyelamatkan barang-barangnya karena sebagian warga sedang bekerja.
"Kebakaran terjadi pada hari kerja, sehingga banyak rumah warga yang ditinggal penghuninya untuk bekerja," kata Ika dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (12/10).
Adapun Aryo Center bersama Tidar DKI Jakarta, pada Rabu (8/10) lalu melakukan gerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Rt. 01 dan 02 di RW 10 keluarahan Rawa Badak Selatan, Kec Koja-Jakut.
Satu hari sebelumnya Aryo Center, mengirimkan kebutuhan obat-obatan dan air minum.
"Pada hari ini, Aryo Center bersama Tidar DKI Jakarta, memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai dan mie instan untuk kebutuhan warga yang berada di tenda penampungan," kata Ikha.
Sejak berdiri, Aryo Centre telah memberikan program pendampingan administrasi kependudukan masyarakat di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu sebanyak kurang lebih 12 ribu akta kelahiran. Adapun Aryo Center merupakan milik dari anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Aryo Djojohadikusumo.
Pihaknya juga pernah memberikan bantuan pelayanan ambulans secara gratis kurang lebih 8.750 ke seluruh wilayah pulau Jawa, serta pendampingan prosedur administrasi rumah sakit di seluruh Jakarta.
Aryo Center juga menyalurkan bantuan peralatan kesehatan berupa kursi roda kurang lebih 800 unit, kacamata kurang lebih 250 pasang, serta alat bantu dengar kurang lebih 200 buah.