News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Revitalisasi Terminal Depok Tertunda, DPRD Panggil Dishub dan Distarkim

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 150 Kios dan 180 Lapak di Terminal Depok dibongkar petugas, Rabu (8/10/2014). Penertiban bangunan ini dilakukan karena Terminal Depok akan direvitalisasi. Dimana nantinya Terminal Depok akan menjadi terminal terpadu dimana bersanding dengan pusat grosir, hotel dan apartemen, serta menyatu dengan Stasiun KA Depok Baru dibelakangnya.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Wakil Ketua III DPRD Kota Depok, Suparyono, mengatakan pihaknya sudah mengetahui belum rampungnya detail engineering design (DED) yang membuat proyek revitalisasi Terminal Depok dipastikan tertunda.

Karenanya kata Suparyono pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan Kota Depok dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok untuk menjelaskan hal ini. "Kedua instansi itu harus bertanggungjawab dengan tidak adanya DED. Perencanaan Pemkot Depok memang selalu seperti ini. Semuanya selalu lemah, dan tidak terpantau kepala daerah atau wali kotanya," kata Suparyono, Selasa (14/10/2014).

Menurut Suparyono, tidak adanya DED yang merupakan gambar desain bangunan secara detail dan lengkap untuk sebuah konstruksi yang akan dikerjakan, sangat janggal, karena jauh-jauh hari, Pemkot Depok sudah meyakinkan pihaknya bahwa terminal depok yang akan direvitalisasi, akan menjadi sangat modern.

Menurutnya tidak adanya DED yang mengakibatkan revitalisasi terminal dipastikan tertunda diketahui pihaknya setelah mendengarkan penjelasan dari Dishub Depok, mengenai rancangan kegiatan pembangunan terminal tersebut.

"Penyebabnya karena sistem perencanaan dan koordinasi antara Dishub dengan Distarkin tidak ada kesamaan," kata Suparyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini