Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Korban sabetan taring babi milik M Ridwan (19) yang dialami oleh anggota Polri dari Sabhara Polsek Teluk Naga Polres Kota Tangerang, Briptu AI, yang terjadi Senin (20/10) malam, di Pintu Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, kini telah kembali dari rumah sakit.
Menurut Tatan, korban tersebut tengah rawat jalan. "Anggota itu kini rawat Jalan. Awalnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Tarakan malam itu. Cuman sudah pulang. Pipi kiri korban yang kesabet taring babi sepanjang 10 sentimeter, sudah dijahit sebanyak lima jahitan," katanya saat diwawancarai wartakotalive.com, Selasa (21/10/2014).
M Ridwan yang merupakan pelaku utama yang menyerang secara tak jelas dan brutal ke Briptu AI, menurut Tatan, kini sudah ditangani kembali oleh pihak Polsek Gambir. "Sudah ditangani pihak Polsek Gambir," singkatnya.
Mengenai kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Gambir, AKP Budi Setyadi, menjelaskan terkait motif pelaku yang langsung menyerang korban sembari menuturkan ucapan kasar. Kata Budi, pelaku saat itu tengah mengantre di pintu masuk.
"Kan saat itu ada pesta rakyat. Di lokasi lagi ngantre-ngantrenya panjang lah. Petugas kepolisian di pintu itu kan lagi meriksa-riksa pengunjung, entah isi tas, sampe ikat pinggang dibuka. Nah pelaku ini, diminta petugas untuk diperiksa barang bawaan dan diminta untuk melepaskan ikat pinggang pelaku," jelas Budi.
Pelaku saat itu, kata Budi diketahui sedang mabuk berat di tengah padatnya antrean masuk ke Monas. Ketika pihak petugas meminta pelaku untuk diperiksa, pelaku langsung mencaci maki dan mengolok-olok polisi yang tengah sibuk mengawasi jalannya acara pesta rakyat di Monas.
"Polisi yang lagi mengawas di situ kan jadi tersinggung. Datanglah Briptu AI yang sebagai korban datang bertanya langsung ke pelaku. Saat itu Briptu AI lagi membantu seorang ibu-ibu mencarikan motor," katanya.
Ridwan yang diketahui Kampung Krajek, Rt. 04/05 Desa Krajeg, Kecamatan Gondong, Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah, Briptu AI langsung menyerang korban dengan taring babi sepanjang 10 sentimeter. Sehingga, pipi kiri korban terluka dan harus diberi 5 jahitan.
"Kalung yang dipakai pelaku itu kalung taring babi. Pelaku mencopot kalung yang taring babinya menggelantung, langsung menyabet pipi korban. Begitulah kronologinya," paparnya.