News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPRD DKI Akan Gelar Rapat Pimpinan Bahas Pelantikan Ahok

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) ditemani Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengadakan acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014). Pada hari terakhirnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menyempatkan diri berkeliling Balai Kota untuk berpamitan kepada para pegawai Pemprov DKI Jakarta. Warta Kota/Henry Lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, menyarankan untuk tidak mempermasalahkan mekanisme penetapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur definitf Jakarta.

Ini lantaran pihaknya akan menggelar rapat pimpinan terlebih dahulu untuk membahas pelaksanaan  pelantikan tersebut.

"Ya ini kita akan rapat pimpinan dulu, nanti waktunya ditentukan. Secara konstitusi kan jelas setelah pak Jokowi jadi presiden surat yang diberikan pada pak Ahok ini kan Plt penuh. Dia Plt (pelaksana tugas gubernur) penuh bukan kayak model saat pak Jokowi cuti. Ini enggak. Ini pelaksana tugas  penuh," ujar Prasetyo di DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Untuk diketahui mengacu surat keputusan presiden bernomor  98/T/2014 yang dikeluarkan kamis lalu, selepas Jokowi berhenti menjadi gubernur, Ahok resmi menjabat pelaksana tugas Gubernur DKI.

Prasetyo mengatakan pihaknya akan mengupayakan penetapan Ahok sebagai Gubernur DKI berdasarkan surat keputusan presiden. Sehingga komunikasi akan terus dilakukan bersama pimpinan fraksi dan DPRD DKI.

"Iya, makanya kita koordinasi. Kalau misalkan enggak bisa ini kan presiden atau mendagri yang lantik. Ini misalkan. Saya upayakan supaya ini terlantik," ujar Prasetyo.

Namun menurut Prasetyo sebelum membahas pelantikan Ahok, pihaknya akan terlebih dahulu membahas alat kelengkapan dewan yang belum terbentuk. Karena menurutnya, pembentukan alat kelengkapan dewan termasuk agenda yang harus segera diselesaikan oleh DPRD.

Sebetulnya kalau masalah pelantikan pak Ahok ini kan kita harus merapatkan masalah komisi-komisi dulu baru ke dia (Ahok) kan. karena kelengkapan dewannya harus siap dulu, enggak bisa ujug-ujug ke pak Ahok," ujar Prasetyo.

Rencana DPRD akan menggelar paripurna  untuk membahas alat kelengkapan dewan rabu (22/10/2014). Paripurna tersebut merupakan lanjutan setelah sempat terpotong agenda diklat yang dillikuti oleh seluruh anggota DPRD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini