TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim tidak ada kerugian negara dalam peristiwa ambruknya jembatan gedung perpustakaan dan arsip Pemprov DKI yang sedang dibangun.
"Selama pengerjaan berlangsung tidak ada kerugian negara, karena robohnya jembatan ini masih tanggung jawab pemborong," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agus Suradika di Gedung Perpustakaan Daerah Pemprov DKI Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dijelaskannya proyek tersebut rencananya akan membangun gedung setinggi delapan lantai dengan alokasi dana APBD sebesar Rp23.917.430.000.
Dikatakannya pembangunan gedung baru perpustakaan tersebut baru dalam tahap konstruksi. Rencananya bangunan yang bersebelahan dengan gedung Perpustakaan Daerah DKI Jakarta tersebut dibangun delapan lantai dan tahap perencanaan sudah dilakukan sejak 2011 yang dilakukan PT Citra Murni Semesta.
Kemudian pada Juni 2014 dilakukan lelang dan mulai pembangunan September 2014 yang dilakukan PT Sartoni Agung dengan pengawas pembangunaunan dari PT Cita Rancang Mandiri. "Tahap konstruksi ini direncanakan selesai pada 15 Desember 2014," ungkapnya.