TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hingga Jumat (31/10/2014), Nurhakim dan Nurhana sama sekali berkomunikasi dengan Fatimah (90) sekeluarga. Itikad baik untuk rujuk pun belum terlihat sama sekali.
"Kemarin pas sidang juga Nurhakim langsung kabur keluar habis hakim ketuk palu. Nggak negur sama sekali. Nurhana juga kemarin kan nggak datang. Sampai sekarang juga belum ajak bicara kami," kata Marhamah (45), putri Fatimah.
Marhamah menambahkan, Nurhakim juga sama sekali belum mengirimkan pesan singkat kepada keluarganya. "Dulu pas masih sidang, dia biasanya suka kirim-kirim SMS ke kami, meneror kami. Tapi setelah dua sidang terakhir, sejak hakim menarik kesimpulan kalau kami tidak melawan hukum, dia nggak pernah SMS kami lagi," katanya.
Marhamah menegaskan, walau ibunya dan keluarganya yang lain sudah memaafkan Nurhakim dan Nurhana, keduanya tetap harus menegur terlebih dahulu. "Bagaimanapun posisinya disini kan ibu yang harus dihormati," ujarnya. (Banu Adikara)