TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari total 34 menteri di Kabinet Kerja Jokowi - JK, tak satu pun muncul figur putra daerah dari Kalimantan Timur (Kaltim). Karena tiadanya perwakilan dari Kaltim, sejumlah pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat menggelar aksi demonstrasi di sekitar bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2014).
Mereka menggelar spanduk yang isinya juga protes terhadap pemerintah pusat yang dinilai menganaktirikan Kaltim. Provinsi ini kaya dengan sumber daya alam, tapi perimbangan keuangan pusat dan daerah masih timpang. Itu menurut demonstran.
"Otonomi khusus untuk Kaltim, " bunyi sebuah spanduk. "Bebaskan Kaltim dari diskriminasi KNRI," poster lainnya.
Mereka menggelar unjukrasa dengan berbusana tradisional; menari dan berjingrak-jingkrak di bawah sengatan terik matahari ibukota dan belepotan polusi udara knalpot kendaraan bermotor. "Kaltim bukan anak tiri republik ini," tulis poster protes lainnya. Unjukrasa tak sampai mengganggu lalu lintas karena kebetulan digelar pas pada jam dan hari bebas kendaraan (car free day). (Herudin)